Rabu, 31 Desember 2008

Teknologi tahun 2030

Tak dipungkiri lagi, kemudahan dalam melakukan suatu kegiatan merupakan tuntutan dari manusia, bak sulap dalam sekejap semuanya harus ada sewaktu ia perlukan ataupun tersedia di hadapannya. Atas karunia Allah SWT, manusia diberi akal pikiran sehingga dapat menciptakan hal – hal baru yang berguna memudahkan pekerjaan manusia. Salah satu barang yang sekarang ini diperlukan manusia dan akan semakin dibutuhkan ketimabang nasi adalah alat komunikasi, hal ini diperlukan manusia dalam rangka memenuhi ataupun mencari informasi yang dibutuhkannya.
Seperti sekarang ini manusia membutuhkan computer dengan clock speed yang tinggi, RAM yang besar hingga 16 GB. Sekarang ini dengan menggunakan processor tercepat milik Intel yaitu Intel Core i7 chipset X58 yang memilki clockspeed 3,20 GHz atau dapat dinaikkan dengan mengover clocking mencapai 3,60 GHzadalah computer tercepat masa kini, tetapi 22 tahun lagi di tahun 2030, computer akan hadir dengan ratusan bahkan ribuan core, missal dengan kemampuan seperti itu computer dapat mengeksekusi perintah sebanyak 2 1024, sehingga tidak menutup kemungkinan Computer ada di mana-mana, semakin portable dan mobile. Di sisi lain, seluruh peralatan yang menunjang kehidupan manusia akan mengandung computer yang embedded. Ketersediaan jaringan internet sangat tinggi karena itu akses terhadap informasi dapat dilakukan di manapun dan kapanpun. Internet akan mengandung informasi yang berlimpah. Manusia dapat bekerja, menikmati hiburan, bersosialisasi dan berkelana secara virtual ke seluruh dunia tanpa harus beranjak dari tempat duduknya. Robot-robot cerdas akan melayani seluruh kebutuhan manusia. Manusia dapat melakukan berbagai hal dengan upaya fisik yang sangat minimum. Dua hal kunci adalah: cyberspace atau dunia virtual, anytime anywhere access dan minimalisasi aktifitas fisik.
Selain adanya computer dengan ribuan core, muncul juga computer kuantum, yaitu alat hitung yang menggunakan sebuah fenomena mekanika kuantum, misalnya superposisi dan keterkaitan, untuk melakukan operasi data. Dalam komputasi klasik, jumlah data dihitung dengan bit; dalam computer kuantum, hal ini dilakukan dengan qubit. Teknologi ini adalah salah satu hasil dari fisika terapan. Kemampuan prosesor computer (jumlah transistor dan kecepatannya) pada tahun 2030 akan menjadi hanya sebesar atom hidrogen. Dengan ukuran sekecil ini, proses fisika dalam sebuah transistor tidak akan mengikuti hukum-hukum fisika klasik, namun mengikuti hukum fisika kuantum. Computer kuantum hanya butuh waktu 20 menit untuk mengerjakan sebuah proses yang butuh waktu 1025 tahun pada computer saat ini. Sebuah computer kuantum tidaklah sama dengan computer klasik. Hal ini tidak dalam hal kecepatan saja, namun juga dalam hal pemrosesan informasi. Sebuah computer kuantum dapat mensimulasikan sebuah proses yang tidak dapat dilakukan oleh computer klasik. Selama ini, sebuah computer bekerja didasarkan hukum-hukum fisika klasik. Informasi didefinisikan secara positif, direpresentasikan secara material dan diproses berdasarkan hukum-hukum fisika klasik. Ketika para fisikawan masuk ke dalam teori kuantum dalam pemrosesan informasi, mereka diharuskan untuk mengubah pandangan mereka mengenai pemrosesan informasi. Lebih jauh lagi, mereka harus mengembangkan sebuah sistem logika baru yang mengikuti hukum-hukum fisika kuantum. Sistem logika baru ini disebut dengan logika kuantum. Sistem logika kuantum berbeda sama sekali dengan sistem logika yang selama ini dipakai, yaitu sistem logika yang dikembangkan oleh Aristoteles. Lewat algoritma Shor ini, sebuah computer kuantum dapat memecahkan sebuah kode rahasia yang saat ini secara umum digunakan untuk mengamankan pengiriman data. Kode ini disebut kode RSA. Jika disandikan melalui kode RSA, data yang dikirimkan akan aman karena kode RSA tidak dapat dipecahkan dalam waktu yang singkat. Selain itu, pemecahan kode RSA membutuhkan kerja ribuan computer secara paralel sehingga kerja pemecahan ini tidaklah efektif. Sebagai contoh, seorang pemecah kode akan membutuhkan waktu 8 bulan dan 1.600 pengguna internet jika ia akan memecahkan kode RSA yang disandikan dalam 129 digit. Jika hal ini mungkin, pengirim data hanya perlu menambahkan digit pada kode RSA-nya agar para pemecah kode membutuhkan waktu yang lebih lama lagi untuk memecahkan kuncinya. Sebagai gambaran, pemecahan kode RSA 140 (140 digit) akan membutuhkan waktu yang lebih lama dari umur alam semesta (15 miliar tahun). Namun, jika pemecah kode menggunakan computer kuantum, mereka dapat memecahkan kode RSA 140 hanya dalam waktu beberapa detik.
Alat komunikasi yang lainnya yaitu handphone,dilihat dari sejarahnya ponsel sudah mencapai generasi ketiga, generasi ini sukses dengan teknologi 3G-nya. Dengan teknologi tertinggi sekarang HSDPA 3,6Mbps ini kita dapat melakukan video call. Diluar hal belum berkembangnya broadband, dengan teknologi yang ada—3G, maupun jika nanti setelah tender Broadband Wireless Access digelar, apa yang dilakukan sudah on the track. Bahkan karena pengguna internet yang kalah jauh dengan pengguna telepon seluler (ponsel), strategi e-learning, e-business maupun e-government, dapat diubah menjadi m-learning, m-business maupun m-government dimana layanan pendidikan, bisnis maupun pemerintah dapat dilakukan dengan melalui ponsel. Dengan melihat kemajuan teknologi khususnya ponsel yang sangat pesat tidak menutup kemungkinan pada tahun 2030 manusia memilki sebuah alat komunikasi dengan kecepatan transfer data mencapai 2Gbps, bak computer dengan dimensi kecil tidak hanya video saja yang dapat ditampilkan, tetapi dapat menampilkan orang yang menghubungi secara 3 dimensi. Sehingga visualisasi dari kedua orang tersebut dapat kita lihat dan kita pegang. Seperti halnya konsep distribusi software pada PC, pada ponsel pun setiap aplikasi yang akan dikembangkan harus merujuk pada suatu sistem operasi (OS) tertentu. Bila di layar computer kita mengenal sistem operasi MS Windows, Mac OS dan Linux, di dunia seluler jumlah sistem operasi pengelola telepon genggam lebih bervariasi lagi, sebut saja Symbian, Linux, Windows Mobile, Java, Palm, MacOS dan BREW (Binary Runtime Environment for Wireless). Dengan fitur – fitur serta aplikasi yang diberikan oleh pemilik software, maka adanya laptop maupun UMPC akan hilang, karena dengan adanya handphone super canggih tersebut kita dapat mengolah data dengan kemampuan sama dengan computer, dengan media penyimpanan sebesar memory 2 (M2) yang ada sekarang ini, sehingga handphone tersebut dapat menyimpan file penggunanya hinya ukuran 1024000 Terabyte atau 1000GTb.
Di tahun yang sama pula, 2030 diciptakan roket yang dipasang pada punggung manusia yang digunakan dalam bepergian, adanya mobil terbang pun takkan terelakkan, kecepatan merekapun lebih cepat dari kecepatan cahaya, sehingga beberapa konglomerat akan hidup di planet selain Bumi semisal Mars, robot – robot pembantu pekerjaan manusia pun semakin handal dengan menggunakan otak buatan yang diprogram khusus untuk tunaduk dan patuh terhadap perintah manusia. Ada juga manusia bisa melihat kehidupan masyarakat di masa depan setelah ”dikirim” melalui perangkat yang disebut lorong waktu (time tunnel) sehingga bisa mengetahui atau bahkan bisa mencegah kemungkinan hal-hal yang bisa membinasakan kehidupan umat manusia di masa datang.